Suche
Generic filters
Nur genaue Treffer
Suche im Titel
Suche im Inhalt
Suche in Zusammenfassung
Kembali ke perbandingan Diperbarui pada:

Panduan Memilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Graha Nurdian
Graha Nurdian

Seorang blogger dan penulis konten yang sudah mengenal dunia IT sejak SMP. Di waktu senggangnya, ia menulis segala sesuatu tentang pemasaran digital di blog pribadinya. Juga, hobi favorit saya adalah menyetel mobil.

Mehr zu Graha

 

Skincare aman untuk ibu hamilSaat hamil, bukan hanya konsumsi makanan dan obat saja yang harus diperhatikan. Anda juga harus memperhatikan produk perawatan kulit yang Anda gunakan untuk menjaga janin yang Anda kandung.

 

Mirip dengan makanan dan obat, produk skincare pun dapat mempengaruhi kesehatan kandungan Anda. Hal ini dikarenakan skincare terserap oleh kulit dan ada potensi terserap masuk ke dalam aliran darah juga.

 

Oleh sebab itu, bahkan muncul juga pandangan bahwa ibu hamil tidak boleh menggunakan skincare terbaik atau melakukan perawatan kecantikan apapun. Tapi apakah hal itu benar?

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas informasi mengenai penggunaan skincare yang aman saat kehamilan berlangsung.

 

Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Skincare?

 

Jawaban singkatnya, ya, ibu hamil boleh menggunakan skincare untuk merawat kulitnya.

 

Kehamilan bukan merupakan halangan bagi seorang perempuan untuk menjaga kecantikannya. Justru, perubahan hormon dan fisik yang dialami saat kehamilan dapat merusak penampilan dan kesehatan kulit. Di saat seperti itu, ibu hamil justru memerlukan produk perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulitnya. Misalnya dengan memakai pelembap wajah.

 

Hanya saja, ibu hamil perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare yang aman. Pasalnya, produk-produk skincare yang digunakan berpotensi terserap ke dalam aliran darah dan menembus plasenta, yaitu organ yang bertugas untuk menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin.

Bila skincare Anda mengandung bahan yang berbahaya, ada kemungkinan bahan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungan.

Ibu menyusui pun demikian. Kandungan skincare bisa saja terserap ke dalam darah dan akhirnya masuk ke aliran ASI yang dikonsumsi sang buah hati. Jadi, Anda yang sedang menyusui pun disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare.

 

Tapi tentu saja, selama Anda cermat sebelum membeli produk tertentu, merawat kulit dengan skincare sah-sah saja bagi ibu hamil dan menyusui. Justru, Anda memang memerlukan perawatan kulit untuk meminimalisir kerusakan yang disebabkan beberapa perubahan kulit selama kehamilan berikut ini.

 

Perubahan Kulit Selama Kehamilan

 

Meskipun biasanya kulit Anda mulus dan sehat, kehamilan bisa membawa banyak perubahan pada kulit. Berikut ini adalah beberapa masalah kulit yang wajar muncul pada saat kehamilan:

Jerawat

Jerawat

Kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang besar pada tubuh. Oleh sebab itu, jerawat adalah masalah kulit yang paling sering muncul pada saat Anda mengandung. Bila biasanya Anda menggunakan asam salisilat untuk mengatasi jerawat, hindarilah dulu produk anti-jerawat yang mengandung asam salisilat saat hamil.

 

Tapi, jangan khawatir, Anda tetap bisa meminimalisir jerawat dengan produk lain yang aman untuk bumil, misalnya yang mengandung:

 

✓ Vitamin C

✓ Vitamin E

✓ Vitamin B3 atau niacinamide

✓ Antioksidan, seperti ekstrak green tea

Hiperpigmentasi dan Kulit Kusam

Hiperpigmentasi dan Kulit Kusam

Selama kehamilan, Anda juga mungkin akan melihat flek atau bercak hitam muncul, baik di kulit wajah maupun tubuh. Hiperpigmentasi ini juga dapat disebabkan oleh bekas luka. Selama hiperpigmentasi tersebut tidak berukuran besar, menonjol, atau berubah bentuk, Anda tidak perlu khawatir.

 

Begitu pula bila warna kulit Anda menjadi kusam. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan bila tidak disertai gejala masalah lainnya. Anda bisa menggunakan skincare yang mengandung bahan-bahan berikut ini untuk menyamarkan hiperpigmentasi atau bekas luka dan meratakan warna kulit yang kusam:

 

✓ Vitamin C

✓ Vitamin E

✓ Vitamin B3 atau niacinamide

 

Jangan lupa juga, paparan sinar UV dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan kulit menjadi kusam. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan sunscreen atau tabir surya yang aman untuk ibu hamil setiap hari. Aplikasikan ulang sunscreen Anda setiap 2-4 jam sekali.

Kulit Kering atau Kulit Berminyak

Kulit Kering atau Kulit Berminyak

Perubahan hormon juga dapat mengubah jenis kulit Anda. Kulit Anda bisa menjadi lebih kering atau justru lebih berminyak saat hamil. Oleh sebab itu, pastikan Anda menyesuaikan produk skincare yang Anda gunakan dengan kebutuhan kulit Anda saat hamil.

 

Untuk kulit kering, pilihlah produk yang memiliki kandungan:

 

Hyaluronic acid

Glycerin

Ceramides

Shea Butter

 

Untuk kulit berminyak, pilihlah produk yang memiliki kandungan:

 

Hyaluronic acid

Glycerin

Glycolic acid

Clay (umumnya dalam masker wajah)

Kulit Sensitif

Kulit Sensitif

Terakhir, kehamilan juga bisa membuat kulit sensitif. Misalnya, kulit Anda bisa saja menjadi lebih gampang alergi atau muncul bercak kemerahan bila terkena zat tertentu. Selain itu, permasalahan kulit seperti eczema dan psoriasis pun bisa muncul atau malah diperparah dengan kehamilan.

 

Untuk merawat kulit sensitif saat hamil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

 

Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Ibu hamil dan menyusui boleh merawat kulit dengan skincare asalkan berhati-hati dalam memilih produk skincare.

Tapi, bagaimana cara untuk memilih skincare yang aman untuk ibu hamil?

 

Pada bagian ini, Anda bisa membaca 4 tips penting supaya Anda bisa membeli produk perawatan kulit yang aman untuk Anda dan juga kandungan Anda.

 

1. Hindari Bahan Skincare yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

 

Saat membeli skincare, biasakan untuk membaca daftar kandungannya terlebih dahulu. Ketika Anda hamil, memilih produk perawatan kulit dengan kandungan yang tepat dan aman sangatlah penting demi kesehatan janin. Terdapat beberapa kandungan yang aman digunakan pada situasi normal, tapi malah berbahaya bila digunakan ibu hamil.

 

Untuk ibu hamil, kandungan skincare di bawah ini berbahaya dan harus dihindari:

 

✓ Retinol dan retinoid

✓ AHA dan BHA

✓ Hidrokuinon

✓ Asam salisilat

✓ Formaldehida

✓ Paraben

✓ Phtalate

 

2. Pilihlah Bahan Skincare Yang Aman untuk Ibu Hamil

 

Tenang saja, masih banyak juga kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Sebisa mungkin, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan yang sudah teruji baik untuk kesehatan ibu dan kandungan.

Berikut ini adalah daftar bahan-bahan skincare yang terbukti aman untuk ibu hamil dan menyusui:

 

✓ Hyaluronic acid

✓ Azelaic acid

✓ Lactic acid

✓ Glycolic acid

✓ Asam sitrat

✓ Glycerin

✓ Ceramides

✓ Peptida

✓ Vitamin B3 atau niacinamide

✓ Vitamin C

✓ Vitamin E

✓ Shea butter

✓ Rice extract

✓ Jojoba oil

✓ Olive oil

✓ Coconut oil

✓ Grapeseed oil

✓ Zinc oxide dan titanium oxide (biasa ditemukan dalam sunscreen)

 

3. Bahan Alami Belum Tentu Aman

 

Skincare alami belum tentu amanSaat hendak membeli skincare aman untuk ibu hamil, barangkali Anda pernah mendengar opini bahwa “Ibu hamil hanya boleh memakai skincare dengan kandungan alami saja”. Pandangan tersebut merupakan appeal to nature fallacy, yang menyatakan bahwa alami lebih baik daripada kimia atau sintetis.

 

Padahal nyatanya, bahan alami belum tentu baik dan aman untuk bumil. Di sisi lain, bahan kimia atau sintetis juga belum tentu berbahaya bagi bumil.

 

Penggunaan beberapa bahan alami justru harus dibatasi atau bahkan dihindari selama kehamilan berlangsung. Misalnya, minyak atsiri atau essential oil. Beberapa jenis essential oil atau tingkat kepekatan tertentu malah berpotensi membahayakan bumil dan kandungannya bila digunakan, terutama secara berlebihan.

 

Di sisi lain, jenis bahan sintetis yang diproduksi di dalam laboratorium justru kadarnya dapat lebih mudah dikontrol. Dengan begitu, kandungan tersebut bisa dikontrol dosisnya di dalam sebuah produk perawatan kulit supaya tidak berlebihan atau membahayakan ibu hamil.

Jangan mudah terpengaruh klaim alami, natural, ataupun organik yang sering terpampang pada produk perawatan kulit. Untuk memastikan bahwa sebuah produk aman untuk ibu hamil, selalu cek kembali daftar kandungannya. Periksa apakah ada kandungan yang berpotensi menyebabkan alergi saat Anda gunakan.

Selanjutnya, periksa lagi dan bandingkan dengan daftar di atas mengenai kandungan skincare yang harus dihindari maupun kandungan skincare aman untuk ibu hamil.

 

4. Konsultasikan dengan Dokter

 

Bila Anda masih ragu atau memiliki keluhan kulit lainnya, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kandungan atau dokter kulit dan kelamin. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan rekomendasi skincare yang teruji aman untuk ibu hamil.

 

Lagipula, ada beberapa bahan skincare yang bisa digunakan saat hamil tapi harus dalam dosis terkontrol dan di bawah pengawasan dokter, misalnya essential oil, asam salisilat, dan benzoil peroksida.

 

Selain itu, Anda juga bisa meminta skincare racik dari dokter apabila Anda khawatir menggunakan produk skincare yang beredar di pasaran. Selain lebih aman untuk kulit sensitif akibat kehamilan, skincare racik dari dokter juga bisa lebih efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan kulit.

 

Rekomendasi Skincare untuk Ibu Hamil

 

Kehamilan dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan bermasalah. Untuk meminimalisir semua itu, ibu hamil harus menyesuaikan rangkaian perawatan kulitnya dengan produk-produk yang lembut dan yang paling penting, aman untuk kesehatan ibu dan kandungan.

 

Pada bagian ini, Anda bisa membaca rekomendasi skincare sederhana yang baik untuk ibu hamil.

1. Pembersih Wajah

1. Pembersih Wajah

Kehamilan memang bisa membuat ibu kelelahan. Tapi jangan sampai lelah itu membuat Anda malas menjaga kebersihan kulit wajah dan tubuh. Dengan begitu, maka permasalahan seperti jerawat pun bisa diminimalisir. Jadi, sebisa mungkin cucilah wajah Anda 2 kali sehari.

 

Karena kehamilan membuat kulit sensitif, disarankan untuk membeli pembersih atau cleanser yang lembut. Bila memungkinkan, pilihlah cleanser yang direkomendasikan oleh dokter untuk kulit sensitif.

 

Berikut ini adalah rekomendasi produk pembersih wajah yang baik untuk ibu hamil:

 

✓ Cetaphil Gentle Skin Cleanser

✓ Mama’s Choice Gentle Face Wash

✓ Sensatia Botanicals Unscented Soapless Facial Cleanser

✓ Sensatia Botanicals Unscented Sensitive Cream Cleanser

2. Toner

2. Toner

Toner dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkannya untuk produk perawatan lainnya. Oleh sebab itu, jangan lupa menggunakan toner setelah mencuci wajah selama kehamilan berlangsung.

 

Untuk ibu hamil, direkomendasikan untuk menggunakan hydrating toner saja. Lebih baik jangan menggunakan toner dengan fungsi lain terlebih dahulu, seperti exfoliating toner, karena dikhawatirkan kurang baik untuk kesehatan janin.

 

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi hydrating toner yang sangat cocok untuk ibu hamil:

 

✓ Sensatia Botanicals Sandalwood Dream Facial Toner

✓ Sensatia Botanicals Calming Chamomile Facial Toner

✓ Innsifree Intensive Hydrating Toner with Green Tea Seed

✓ Wardah Hydrating Toner

3. Moisturizer atau Pelembap Wajah

3. Moisturizer atau Pelembap Wajah

Saat hamil, kulit bisa menjadi lebih kering ataupun berminyak. Apapun kondisi kulit Anda sekarang, Anda perlu menghidrasi kulit wajah Anda agar tetap sehat dan tampak bercahaya. Gunakalah pelembap wajah sebanyak 2 kali sehari.

 

Sama seperti sebelumnya, pastikan pelembap atau moisturizer yang Anda gunakan sesuai dengan jenis kulit Anda selama kehamilan, bukan pada situasi normal. Bila kulit Anda kering, pilihlah pelembap dengan konsistensi yang kental. Tapi bila berminyak, moisturizer yang ringan sudah cukup untuk melembapkan kulit Anda.

 

Berikut ini adalah rekomendasi produk pelembap wajah yang aman untuk ibu hamil:

 

✓ Mama’s Choice Daily Protection Face Moisturizer

✓ Cetaphil Dermacontrol SPF 30 Facial Moisturizer

✓ Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing

✓ Cream Sensatia Botanicals Amber Rose Facial Dream Cream

4. Sunscreen

4. Sunscreen

Paparan langsung sinar UV tidak baik untuk kulit. Selain membuat terbakar, sinar UV juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi, garis halus, kerutan, dan bahkan berpotensi menyebabkan kanker. Oleh sebab itu, Anda harus rajin menggunakan sunscreen.

 

Untuk hasil maksimal, pilihlah mineral sunscreen dengan minimal SPF 30. Sebisa mungkin pilihlah suncreen yang bersifat broad spectrum juga agar Anda terlindungi dari UVA dan UVB. Pastikan juga sunscreen yang Anda pilih tidak mengandung paraben karena kurang baik bagi kesehatan.

 

Berikut ini adalah rekomendasi sunscreen yang aman untuk ibu hamil:

 

✓ Neutrogena Sensitive Skin Sunscreen Lotion Broad Spectrum SPF 60+

✓ Babyganics SPF 50+ Sunscreen

✓ Innisfree Perfect UV Protection Cream Triple Care SPF50+/PA+++

✓ Aveeno Baby Sunscreen Lotion with Zinc Oxide SPF 50

5. Perawatan Tubuh

5. Perawatan Tubuh

Bukan hanya wajah yang harus diperhatikan, Anda juga perlu merawat kulit tubuh selama kehamilan. Stretchmark adalah masalah kulit tubuh yang paling sering muncul saat kehamilan. Stretchmark sendiri merupakan garis halus yang berwarna merah di tubuh.

 

Pada ibu hamil, stretchmark biasa muncul di daerah perut, pinggul, dan paha.

 

Untuk mengatasi stretchmark pada kulit, produk yang direkomendasikan adalah:

 

✓ Bio Oil

✓ Mothercare Stretch Mark Cream

✓ Mustela Stretch Marks Prevention Cream dan Stretch Marks Recovery Serum

✓ Sensatia Botanicals Relaxation Body Butter

 

1 Bintang2 Bintang3 Bintang4 Bintang5 Bintang (belum dirating)
Loading...