Suche
Generic filters
Nur genaue Treffer
Suche im Titel
Suche im Inhalt
Suche in Zusammenfassung
Kembali ke perbandingan Diperbarui pada:

8 Manfaat Multivitamin Anak Bagi Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Graha Nurdian
Graha Nurdian

Seorang blogger dan penulis konten yang sudah mengenal dunia IT sejak SMP. Di waktu senggangnya, ia menulis segala sesuatu tentang pemasaran digital di blog pribadinya. Juga, hobi favorit saya adalah menyetel mobil.

Mehr zu Graha

Pembagian dosis multivitamin untuk anakMelihat sang buah hati bertumbuh dengan sehat dan ceria adalah impian seluruh orang tua. Salah satu komponen terpenting dalam proses tumbuh kembang si kecil adalah asupan gizinya. Tentu saja, pola makan yang sehat serta makanan 4 sehat 5 sempurna adalah cara terbaik untuk memastikan kebutuhan gizi si kecil terpenuhi. Tetapi, apa yang harus Anda lakukan apabila anak susah makan?

 

Apabila anak susah makan, maka Anda bisa memberikan suplemen multivitamin terbaik untuk mencukupi asupan vitamin dan mineralnya. Silahkan baca artikel ini agar Anda dapat mengetahui segala info mengenai multivitamin anak serta manfaatnya dalam mendukung tumbuh kembang anak. Intip juga beberapa rekomendasi suplemen terbaik untuk melengkapi asupan vitamin anak Anda.

 

Fungsi Suplemen Vitamin Untuk Kesehatan Anak

 

Sekeras apapun Anda mencoba agar sang buah hati menjalani pola makan yang sehat, pasti ada momen di mana si kecil enggan mengonsumsi makanan sehat. Akibatnya, ada kemungkinan asupan vitamin dan mineral anak kurang memadai. Menurut dokter anak, suplemen vitamin dapat berperan sebagai sumber nutrisi tambahan.

Memangnya apa saja fungsi dari multivitamin bagi anak? Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca berbagai manfaat memberikan vitamin untuk anak berikut ini.

Melancarkan tumbuh kembang anak

Melancarkan tumbuh kembang anak

Semua orang tua tentu ingin mendukung pertumbuhan anak sebaik mungkin. Seperti yang Anda mungkin sudah ketahui, anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar proses tumbuh kembangnya lancar. Sayangnya, ada banyak gizi esensial yang seringkali tidak dapat tercukupi hanya dengan mengonsumsi makanan seperti biasa saja, apalagi jika anak susah makan. Di sinilah multivitamin dapat membantu. Dengan mengonsumsi vitamin secara rutin, maka kebutuhan nutrisi anak pun lebih mudah terpenuhi, sehingga pertumbuhan anak pun dapat berjalan dengan baik.

Menjaga daya tahan tubuh anak

Menjaga daya tahan tubuh anak

Dalam tahun-tahun pertamanya, daya tahan tubuh anak masih rentan. Tubuh anak masih menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sehingga anak lebih rentan sakit dibandingkan dengan orang dewasa. Mengonsumsi multivitamin anak secara rutin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh si buah hati. Vitamin C dianggap sebagai vitamin terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak karena dapat mencegah infeksi. Selain itu, ada 3 vitamin lain yang bersifat esensial dalam meningkatkan kekebalan tubuh anak, yaitu vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Untuk menjaga daya tahan tubuh, pastikan Anda memilih vitamin anak mengandung semua vitamin tadi.

Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

Anda tentu sudah tahu bahwa susu dapat menguatkan gigi dan tulang. Tapi apa yang harus Anda lakukan jika anak kurang suka meminum susu? Jangan khawatir, Anda masih bisa mencukupi kebutuhan vitamin anak dan menguatkan gigi dan tulangnya dengan memberikan suplemen bagi si kecil. Kalsium dan vitamin D adalah nutrisi utama pendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Tapi selain itu, vitamin dan mineral lainnya yang dapat mendukung proses tersebut, yakni vitamin K, fosfor, dan magnesium. Pastikan Anda memilih vitamin anak yang mengandung semua vitamin dan mineral tadi agar gigi dan tulang si kecil kuat.

Menjaga kesehatan mata anak

Menjaga kesehatan mata anak

Dengan perkembangan teknologi digital, mungkin Anda memperhatikan si kecil menjadi sering menonton video di tablet atau smartphone Anda. Hati-hati, terlalu sering membiarkan anak bermain gadget berpotensi merusak matanya. Selain mengurangi waktu bermain gadget, Anda juga bisa merawat kondisi mata si kecil dengan memberikannya vitamin anak. Anda pasti sudah tahu kalau vitamin A berperan besar dalam memelihara indera penglihatan si kecil. Tapi selain vitamin A, dokter juga biasanya memberikan rekomendasi vitamin dan nutrisi lainnya untuk menjaga kesehatan mata anak, yaitu vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan asam lemak omega. Jadi, pastikan untuk memilih vitamin anak yang mengandung seluruh nutrisi tersebut.

Memberikan energi bagi si kecil

Memberikan energi bagi si kecil

Siapa yang tidak senang melihat anak yang aktif dan ceria? Tentu saja semua orang tua ingin anaknya bersemangat dalam beraktivitas. Ternyata mengonsumsi multivitamin secara rutin dapat membantu mengingkatkan energi anak untuk beraktivitas sehari-hari. Terdapat 3 vitamin yang berperan besar dalam meningkatkan energi dalam tubuh, yakni vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin D. Jadi direkomendasikan untuk memilih multivitamin anak yang memiliki vitamin-vitamin tersebut agar anak tidak lesu.

Meningkatkan nafsu makan anak

Meningkatkan nafsu makan anak

Saat anak susah makan, anak akan terlihat lesu dan kurang energi. Tidak hanya demikian, tumbuh kembangnya juga bisa terhambat. Sedih melihat anak susah makan? Cobalah memberikan suplemen penambah nafsu makan untuk anak. Untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak, pilihlah suplemen vitamin anak yang mengandung zinc dan vitamin B1. Anda juga bisa mencoba suplemen atau jamu yang mengandung ekstrak tumbuhan penambah nafsu makan, seperti kencur, kunyit, dan temulawak. Selain multivitamin anak, suplemen minyak ikan juga teruji dapat meningkatkan nafsu makan anak.

Mendukung perkembangan otak

Mendukung perkembangan otak

Memiliki anak yang cerdas adalah dambaan semua orang tua. Masa kecil adalah momen krusial bagi perkembangan otak anak. Jadi, penting bagi orang tua untuk memberikan asupan gizi yang cukup agar proses perkembangan otak si kecil berjalan dengan lancar. Seringkali, pola makan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bagi otak anak. Di sinilah multivitamin anak bekerja. Suplemen vitamin anak yang mengandung B kompleks adalah pilihan terbaik untuk hal ini karena dapat menstimulasi tumbuhnya sel otak. Selain itu, dokter juga merekomendasikan suplemen vitamin anak yang diformulasikan dengan minyak ikan. Karena suplemen tersebut akan mengandung asam lemak, seperti Omega 3 dan Omega 6, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognisi anak.

Membangun kebiasaan sehat sejak dini

Membangun kebiasaan sehat sejak dini

Kebiasaan sehat harus dibangun sejak dini. Selain memastikan anak mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, Anda juga harus menerapkan konsep pola hidup sehat sedini mungkin. Ternyata memberikan suplemen vitamin untuk anak secara rutin dapat membantu proses ini. Menurut penelitian, mengonsumsi suplemen dan multivitamin setiap hari dengan penjelasan yang memadai dapat membuat anak lebih mengerti pentingnya hidup sehat. Tidak hanya demikian, kebiasaan mengonsumsi suplemen juga dapat mendorong anak untuk mengadopsi kebiasaan-kebiasaan sehat lainnya seperti berolahraga dan beristirahat cukup hingga ia bertumbuh dewasa.

 

Apakah Si Kecil Membutuhkan Suplemen Vitamin Anak?

 

Lengkapi nutrisi anak dengan multivitamin untuk anakSetelah mengetahui manfaat dari multivitamin bagi anak, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda harus memberikan si kecil suplemen.

 

Anak yang bugar dan menjalani pola makan sehat biasanya medapatkan nutrisi yang cukup untuk memelihara kesehatan mereka. Namun, tidak semua anak masuk dalam kategori tersebut. Di kondisi tersebut, asupan gizi tambahan pun diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan anak.

 

Oleh karena itu, selain untuk anak yang susah makan, dokter anak biasanya memberi rekomendasi suplemen vitamin anak bagi:

 

✔ Anak yang tidak mengonsumsi makanan sesuai 4 sehat 5 sempurna secara rutin

✔ Anak dengan penyakit tertentu, contohnya gangguan pencernaan atau penyakit bawaan lainnya

✔ Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan fisik, mental, atau kognisi

✔ Anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti junk food

✔ Anak yang mengonsumsi diet tertentu, seperti vegan atau vegetarian

✔ Bayi yang lahir prematur (konsumsi multivitamin harus diawasi dokter secara ketat)

 

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda. Bila memungkinkan berkonsultasilah dulu dengan dokter untuk memastikan si kecil mendapatkan asupan gizi tambahan yang sesuai dengan kebutuhannya.

 

Anda juga bisa memnta rekomendasi suplemen vitamin anak dari dokter agar sesuai dengan kondisi anak Anda. Baca juga review produk dan artikel terkait rekomendasi vitamin anak sebelum Anda memilih suplemen yang tepat untuk si kecil.

 

Jenis Vitamin dan Mineral Yang Diperlukan Anak

Untuk dapat mendukung tumbuh kembangnya, tentu Anda perlu mengetahui apa saja kebutuhan nutrisi si kecil. Silahkan baca penjelasan berikut ini mengenai jenis vitamin dan mineral yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak.
  • Vitamin A
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Zat besi
  • Kalsium
Penting untuk menjaga kesehatan sel mata, vitamin A dapat menjaga indera penglihatan si kecil. Selain itu, vitamin A juga berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang anak, mendorong pertumbuhan sel, serta menjaga kondisi kulit. Vitamin A biasa dapat ditemukan makanan berwarna kuning dan oranye, seperti wortel, jeruk, jagung dan pepaya. Selain itu, vitamin A juga dapat ditemukan dalam hati ayam dan minyak ikan.
Vitamin B terdiri dari beberapa jenis vitamin berbeda. Multivitamin anak yang diformulasikan dengan vitamin B Kompleks biasanya terdiri dari campuran beberapa vitamin B berbeda. Vitamin B1 berfungsi untuk menghasilkan energi dan mendukung fungsi kerja saraf. Vitamin B2 bekerja untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin B3 mengatur kerja saraf dan sistem metabolisme. Vitamin B5 memastikan anak bertumbuh dengan baik. Vitamin B6 bekerja untuk menjaga sistem metabolisme agar tetap sehat. Vitamin B7 membantu proses pencernaan protein dan karbohidrat. Vitamin B9 penting untuk perkembangan otak dan kecerdasan anak. Vitamin B12 bekerja sama dengan zat besi dalam pembentukan sel darah merah. Karena beragam, makanan yang mengandung vitamin B juga beragam, dimulai dari buah-buahan, sayuran hijau, telur, susu, daging, hingga kacang-kacangan.
Vital dalam menjaga daya tahan tubuh dan menjaga fungsi kerja sel-sel tubuh. Vitamin ini juga berperan besar dalam proses penyerapan zat besi. Makanan yang kaya akan kandungan vitamin ini adalah sayur dan buah, seperti jeruk, jambu biji, pepaya, bayam, dan brokoli.
Berkaitan erat dengan penyerapan kalsium dan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tulang. Mengonsumsi vitamin D juga teruji dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi resiko anak terinfeksi kuman. Contoh makanan sumber vitamin D adalah kuning telur, ikan, jamur, dan susu.
Berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyehatkan kulit, dan membantu fungsi kerja sel-sel tubuh. Makanan yang kaya akan kandungan vitamin E adalah kacang almond, alpukat, kacang hazelnut, kiwi, dan mangga.
Berperan besar dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi juga memiliki peran penting dalam perkembangan fungsi otak dan sel saraf pada anak. Makanan yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi adalah sayuran hijau, ikan laut, hati ayam, tahu, dan kacang-kacangan.
Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, kalsium juga berperan dalam mengaktifkan enzim-enzim dalam tubuh anak untuk memperkuat daya tahan tubuhnya dan menghasilkan energi. Tak cuma susu, makanan yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi mencakup keju, yogurt, tahu, edamame, ikan sarden, kacang almond, dan bij-bijian.

Kebutuhan Gizi Anak

 

Untuk memelihara kesehatan anak serta daya tahan tubuhnya, penting bagi orang tua untuk mengetahui kadar kebutuhan gizi anak Anda. Untuk menghindari penyakit, asupan gizi anak harus tepat.

 

Kebutuhan gizi anak bergantung pada banyak faktor, seperti usia, berat badan, dan kadar aktivitas. Contohnya, anak berusia 14-18 tahun pasti membutuhkan gizi lebih dibandingkan anak berusia 1-13 tahun.

 

Untuk mengetahui lebih tepat kadar gizi yang sesuai untuk si kecil dan apakah ia memerlukan suplemen vitamin anak tambahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Namun, untuk membantu Anda, kami juga akan memberikan rekomendasi dasar kadar gizi anak.

Vitamin A

✔ <1 tahun: 300 mcg

✔ 1-3 tahun: 300 mcg

✔ 4-8 tahun: 400 mcg

✔ 9-13 tahun: 600 mcg

✔ 14-18 tahun: 800 mcg

Vitamin C

✔ <1 tahun: 15 mg

✔ 1-3 tahun: 15 mg

✔ 4-8 tahun: 25 mg

✔ 9-13 tahun: 45 mg

✔ 14-18 tahun: 65-75 mg

Vitamin D

✔ <1 tahun: 400 IU

✔ 1-3 tahun: 600 IU

✔ 4-8 tahun: 600 IU

✔ 9-13 tahun: 600 IU

✔ 14-18 tahun: 600 IU

Vitamin E

✔ <1 tahun: 4-5 mg

✔ 1-3 tahun: 6 mg

✔ 4-8 tahun: 7 mg

✔ 9-13 tahun: 11 mg

✔ 14-18 tahun: 15 mg

Zat besi

✔ 0-6 bulan: 0.2 mg

✔ 7-12 bulan: 11 mg

✔ 1-3 tahun: 7 mg

✔ 4-8 tahun: 10 mg

✔ 9-13 tahun: 8 mg

✔ 14-18 tahun: 11-15 mg

Kalsium

✔ <1 tahun: 200-260mg

✔ 1-3 tahun: 700 mg

✔ 4-8 tahun: 1,000 mg

✔ 9-13 tahun: 1,300 mg

✔ 14-18 tahun: 1,300 mg

 

1 Bintang2 Bintang3 Bintang4 Bintang5 Bintang (belum dirating)
Loading...